source : http://jusufkalla.info/archives/2013/06/22/sikap-tegas-jk-terkait-protes-asap-dari-negara-tetangga/
Demikianlah posting yang saya buat di wall facebook pribadi saya beberapa waktu lalu. Berbagai tanggapan mulai berdatangan dan teman-teman saya ada yang mendukung apa yag JK sampaikan dan beberapa yang lain sebaliknya.
Saya pun memiliki pandangan sendiri mengenai hal ini. Menurut saya apa yang dilakukan SBY sangat bijaksana. Minta maaf bukan berarti kita merendahkan diri. Minta maaf yang dilakukan SBY adalah sebuah pernyataan yang mempertimbangkan segala aspek, termasuk hubungan negara kedepannya. Kedua negara ini, Indonesia dan Malaysia adalah bersaudara dan saling membutuhkan. Tenaga kerja Indonesia di Malaysia saat ini berjumlah 2,5 juta (BNP2TKI, April 2013). Sebuah angka yang besar karena bangsa ini bekerja di tanah tetangga, dan mereka adalah pahlawan devisa bagi bangsa Indonesia.
Malaysia saat ini juga banyak membuka cabang perusahaannya di Indonesia. Lihatlah perusahaan CIMB Group yang pertumbuhan bisnisnya demikian luar biasa dengan Bank CIMB Niaga nya..menurut teman saya yang bekerja di perbankan, CIMB Niaga terus merangsek menjadi bank terbaik ketiga secara nasional di Indonesia. Sebuah pencapaian yang luarbiasa dari perusahaan Malaysia ini.
Nah, apakah dengan bersikap seperti JK akan menyelesaikan masalah? tentu tidak bukan? Dengan usaha yang terus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kebakaran di Riau nampaknya Indonesia sudah sangat bijaksana, apalagi ditambah dengan pernyataan Pak SBY. Puluhan miliyar dikeluarkan bangsa ini untuk menyelesaikan kebakaran di Riau, kurang apa usaha Indonesia? Plus dengan kebijaksanaan SBY meminta maaf sudah mengangkat harkat bangsa ini di mata dunia Internasional.
Lagi pula menurut beberapa sumber berita asap yang memang faktanya datang dari Indonesia benar-benar mengganggu kesehatan, apalagi Singapura yang jaraknya paling dekat dengan Indonesia. Bahkan Malaysia pun pernah meliburkan sekolah karena asap yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan anak didiknya.
Ariflah kita menjaga kelestarian hutan Indonesia yang demikian luas ini. Demikian juga bagi perusahaan-perusahaan Malaysia yang 'katanya' banyak berinvestasi di hutan yang terbakar tersebut. Evaluasi mengapa kebakaran ini bisa terjadi sehingga kedepan bisa dicegah.
Haha...ini hanya bunyolan saya di waktu lengang...hanya berusaha peka terhadap apa yang terjadi diluar dunia koas ^-^
Pradipta Suarsyaf

0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...